Keputusan Valentino Rossi untuk pensiun dari MotoGP mengejutkan pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez. Awalnya, The Baby Alien sapaan akrab Marc Marquez mengira Valentino Rossi masih eksis di MotoGP 2022.
MotoGP 2021 akan menjadi tahun terakhir karir Valentino Rossi di dunia balap motor. Pada Kamis, 5 Agustus 2021 malam WIB, pembalap berusia 42 tahun itu mengumumkan pensiun dari MotoGP pada akhir tahun.
Valentino Rossi telah memiliki banyak kesuksesan dalam 24 tahun karirnya. Ia menjadi salah satu pembalap dengan gelar juara dunia terbanyak dalam sejarah.
The Doctor, sapaan akrab Valentino Rossi telah mencatatkan sembilan gelar juara dunia, di antaranya satu di kelas 125cc dan satu di kelas 250cc, dan tujuh lainnya didapat ketika dia memasuki tingkat atas, MotoGP.
Selama karirnya, Valentno Rossi memiliki beberapa rival, termasuk Marc Marquez. Marc Marquez tertinggal enam gelar dari Valentino Rossi dalam hal juara dunia di kelas MotoGP.
Bahkan bisa dikatakan Valentino Rossi sudah tercecer di kelas MotoGP sejak Marc Marquez masuk di 2013 di kelas utama MotoGP.
Meski menjadi rival dan kerap berkutat baik di dalam maupun di luar lintasan, Valentino Rossi tetap menjadi idola Marc Marquez.
Marc Marquez tidak menyangka Valentino Rossi akan pensiun secepat ini. Dia sebenarnya berharap Valentino Rossi bisa bersaing lagi di MotoGP setidaknya satu tahun lagi.
“Saya pikir dia akan balapan lagi,” kata Marquez, Jumat (5/6/2021) dari situs Italy 24 News.
“Saya tidak mengharapkan pengunduran diri Valentino. Ketika saya mendengar di TV Spanyol bahwa dia akan memberikan kuliah, saya pikir dia akan mengatakan bahwa dia siap untuk melakukan satu tahun ekstra dengan timnya. Dan itulah yang kita semua inginkan di masa depan Ketika melihat paddock, karena akan menyenangkan melihatnya mengemudi di timnya bersama saudaranya.”
“Tetapi keputusannya memang pantas, dia memiliki karir 25 tahun dengan hasil yang luar biasa, dia seorang legenda. Saya pikir itu membawa begitu banyak pengaruh di trek, kami belajar banyak darinya dan membawa begitu banyak pengalaman bermotor. Karir olahraganya unik,” pungkas Marquez.
Di MotoGP 2022, Valentino Rossi akan fokus pada timnya bernama Aramco Racing VR46. Sejauh ini, saudara tiri Valentino Rossi, Luca Marini memang seharusnya membela tim. Sedangkan slot pembalap lain belum diketahui siapa penghuninya.
Valentino Rossi Mundur Dari MotoGP Sebelum Gelar Kesepuluhnya
Valentino Rossi yang sekarang pembalap Petronas Yamaha SRT, pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021 dan ia kecewa karena pensiun sebelum gelarnya yang ke-10.
Sejauh ini The Doctor, sapaan akrab Rossi – sudah mengoleksi sembilan gelar. Dia pikir ada peluang untuk membuatnya menjadi 10 tetapi gagal.
Seperti yang kita tau ada sembilan gelar, Rossi sudah menjuarai MotoGP sejak berkiprah pada balapan di kelas paling buncit hingga Rossi memenangkan tujuh gelar MotoGP.
Total tiga gelar MotoGP diraih saat Rossi membalap untuk Honda pada 2001, 2002, dan 2003. Sementara itu, empat lagi telah didatangkan bersama Yamaha pada tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Setelah membela dua tim pabrikan, Rossi pindah ke Ducati pada 2011 dan 2012. Rossi melihat peluang besar untuk menjadi juara saat itu, namun ia gagal juga.
Pembalap berusia 42 tahun itu tak mau menyalahkan keadaan, meski sedih. Ia tetap bersyukur dan bangga dengan pencapaiannya.
Sempat Diejek dan Kini Pensiun Sebagai Legenda MotoGP
Valentino Rossi pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021. Rossi gantung helm sebagai legenda MotoGP yang telah meraih banyak penampilan gemilang.
Prestasi pembalap berusia 42 tahun itu telah meraih sembilan gelar juara dunia di kelas yang berbeda. Namun siapa sangka di balik kesuksesan ini, Rossi memiliki masa lalu yang menyedihkan. Ya, dia diejek di masa mudanya.
Rossi lahir dalam keluarga sederhana pada 16 Februari 1979 di Urbino, Italia. Dia memiliki kedua orang tua yang selalu mendukung karir balapnya.
Rossi memiliki ayah yang juga seorang pembalap, Graziano Rossi. Graziano aktif berkarir 1977-1982. Kemudian nama ibu adalah Stefania Palma.
Sayangnya, orang tua Rossi bercerai. Alhasil, Rossi pun memiliki saudara tiri dari ibunya, yakni Luca Marini. Rossi memiliki saudara tiri dari ayahnya bernama Clara Rossi.
Sekadar informasi, Marini juga saat ini sedang memutuskan untuk mengikuti jejak kakaknya dan meniti karir di dunia balap motor. Marini saat ini sedang menjalani musim debutnya di MotoGP.
Dengan menggunakan buku biografinya yang berjudul “Rossi Sang Legendaris” ia menceritakan masa mudanya, yang sering diremehkan dan dicemooh oleh guru dan teman-temannya di sekolah.
Bahkan, guru Rossi pernah meramalkan masa depan yang buruk. Makanya, Rossi tidak pernah tertarik dengan pendidikan formal.
Karir Cemerlang Sang Doktor di MotoGP
Pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021. Kabar ini sangat menyedihkan bagi pecinta balap motor. Karena kebanyakan dari mereka pasti mengidolakan The Doctor.
Rossi memiliki banyak penggemar karena karirnya yang cemerlang. Lahir di Urbino, Italia, pembalap ini memulai debutnya di dunia balap motor profesional pada usia 17 tahun, lebih tepatnya pada tahun 1996. Saat itu ia dipercayakan dengan tim lokal Scuderia AGV Aprilia, di kelas 125cc.
Musim itu Rossi hanya finis di peringkat sembilan klasemen akhir kelas 125cc. Namun, ia memulai karirnya dengan memenangkan 2 podium, salah satunya menghasilkan kemenangan dari 15 kali seri.
Performa demi performa Rossi sejak itu mulai mengukir. Hingga akhirnya ia berhasil meraih gelar juara MotoGP pada tahun 2009.
Berikut daftar prestasi Rossi:
- Menangkan 11 kali di kelas 125cc dan maju ke kelas 250cc
Musim kedua Rossi di kelas 125cc pindah ke Nastro Azzurro Aprilia pada 1997. Musim ini ia tampil impresif dengan 11 kemenangan dari 15 balapan yang diperebutkan.
Dia dipromosikan ke kelas 250cc dengan tim yang sama pada tahun 1998. Pada musim pertamanya di kelas ini, ia juga menempati posisi kedua di klasemen keseluruhan di bawah Loris Capirossi.
- Juara dunia 250cc musim kedua, lalu Rossi menjadi Honda dan naik ke MotoGP
Di awal musim keduanya di kelas 250cc, Rossi memutuskan untuk pindah tim dengan pindah ke Aprilia Grand Prix Racing. Hebatnya lagi, di penghujung musim, dengan koleksi sembilan kemenangan, ia langsung menyabet gelar juara.
Keberhasilan ini pun menggelitik minat tim besar Honda untuk menyatukannya dan bergabung pada pabrikan berlambang sayap itu. Bahkan, Honda mengontraknya dan mempromosikan Rossi ke MotoGP.
“Saya agak sedih karena saya tidak memenangkan kejuaraan (bersama Ducati). Terutama karena saya pikir karena level dan kecepatan saya, saya kalah dua kali dalam beberapa balapan terakhir (bertahun-tahun bersama Ducati),” kata Rossi, dikutip dari Motor Sport Magazine, Jumat (8 Juni 2021).
“Jadi saya pikir saya pantas mendapatkan sepuluh, tapi begitulah adanya. Tapi saya tidak bisa mengeluh tentang hasil karir saya.”
Rossi telah menjadi ikon MotoGP selama dua dekade terakhir yang telah meningkatkan prestise sebuah olahraga balap. Pengunduran diri Rossi berarti sebuah era telah berakhir.
Demikian ulasan tartblossom.com mengenai Valentino Rossi Resmi Mundur Dari MotoGP, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk Anda. /Aha
Sumber: okezone
Baca Juga: Medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Be First to Comment